Pages

Subscribe:

Jumat, 28 September 2012

DELAPAN PESAN RASULULLAH UNTUK KITA



Oleh: Drs. M. Najmuddin Zuhdi, M.Ag.

Rasulullah saw bersabda: Sebaik-baik penguasa adalah yang kalian cintai dan mereka mencintai kalian. Kalian mendoakan mereka dan mereka mendoakan kalian. Sejelek-jelek penguasa, adalah mereka membenci kalian, dan yang kalian laknati dan mereka melaknati kalian.
Rasulullah saw bersabda: Ada tiga hal, hati seorang mukmin tidak dirasuki dengki saat melakukannya. Yaitu: ikhlas beramal untuk Allah, menasihati waliyul amr, dan konsisten bersama dengan jama’ah (HR. Ahmd).
Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa ingin menasihati sulthan (penguasa) dengan suatu masalah, janganlah menampilkan kepadanya secara terang-terangan. Tetapi, hendaknya menggandeng tangannya dan untuk berduaan dengannya. Apabila ia menerima darinya, maka itulah (yang diharapkan). Kalau tidak, berarti telah melaksanakan kewajibannya.
 “Dari riwayat Hakim, ia bertanya: seseorang bertanya kepada Nabi Saw tentang kejahatan, lalu beliau berkata: jangan tanyakan tentang kejahatan, tanyakanlah kepadaku tentang kebajikan, beliau mengucapkannya tiga kali, lalu ia berkata: sesungguhnya sejahat-jahat kalian adalah kejahatan ulama; dan sebaik-baik kebajikan adalah kebajikan ulama” (HR. al-Darimi).
Rasulullah saw bersabda: Kewajiban seorang muslim untuk mendengar dan taat dalam perkara yang ia sukai ataupun yang ia benci, selama tidak diperintah untuk bermaksiat. Bila memerintahkan maksiat, maka tidak ada (kewajiban) mendengar dan ketaatan (HR. al-Bukhari Muslim).
Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa diantara kalian yang kami tugaskan untuk suatu pekerjaan (urusan), lalu dia menyembunyikan dari kami sebatang jarum atau lebih dari itu, maka itu adalah ghulul (harta korupsi) yang akan dia bawa pada hari kiamat”. (‘Adiy) berkata: Maka ada seorang lelaki hitam dari Anshar berdiri menghadap nabi, seolah-olah aku melihatnya, lalu dia berkata, “Wahai Rasulullah, copotlah jabatanku yang engkau tugaskan.” Nabi bertanya, “ada apa gerangan?” Dia menjawab, “Aku mendengar engkau berkata demikian dan demikian (maksudnya perkataan di atas, Pen.).” Beliau pun berkata, “Aku katakana sekarang, (bahwa) barangsiapa di antara kalian yang kami tugaskan untuk suatu pekerjaan (urusan), maka hendaklah dia membawa (seluruh hasilnya), sedikit maupun banyak. Kemudian, apa yang diberikan kepadanya, maka dia (boleh) mengambilnya. Sedangkan apa yang dilarang, maka tidak boleh. (HR. Muslim).
Rasulullah saw bersabda: Barangsiapa yang kami tugaskan dengan suatu pekerjaan, lalu kami tetapkan imbalan (gaji) untuknya, maka apa yagn dia ambil di luar itu adalah harta ghulul (korupsi). (HR. Abu Dawud).
Rasulullah saw bersabda: “Dari riwayat Anas bin Malik, ia berkata: Rasulullah Saw bersabda: semakin tua manusia dua hal yang mengiringinya menjadi muda (antusias): semakin besar keinginan kepada harta dan kepada umur” (HR. Al-Tirmidzi).

0 komentar:

Posting Komentar